Buat lapang dada ini

Buat lapang dada ini
Ku coba tepis nada rindu,
membuka maaf hati nan pilu,
embun mlm yg mulai menetes
Padamu duhai tuhanku yg angung....
Ini kebesaranmu.
Bukan status yg kucari
namun ku ingin menjalankan syariatmu
agar jd pemimpin yg islami...
Bersadar dalam ridhomu.
Berpeluk bercanda ria diatas ranjang bergoyang tanda bahagia.
Bukan bertepis rindu yg terpendam
Bukan pula hasrat ingin kaya uang dan harta semata.
Karena ia takkn menemani didlm kubur.
Duhai sang penggenggam jiwa.
Tenangkn hati ini
Sadarkan jiwa ini
Masih banyak yg harus aku raih...
Pulihkn cinta ini.
Jangan sampai nanti sesal tiada arti.
Sunggung waktu sangat berarti.
Tuan hendak kemana tapi tetap saja sang waktu melaju...
Bangunan dan semua perabot rumah menjadi saksi.
Bahwa uang telah memberikn bukti...
Bahwa ia lebih berarti