" Ma`afkan Aku "

Dikala ku sendiri aku tak dapat berkata
hanya jemari yang kugoreskan dengan tinta biru
aku bukan yang sempurna
apakah aku bersalah ???

Jika menyayangimu yang telah berdua
Jika merindukanmu setiap waktu
Jangan hukum Aku
Atas rasa yang Hadir

Ma`afkan Aku . . . . .
Cinta ini datang dengan sendirinya
Cinta ini datang tanpa di duga
Biarkan ku terus Menyayangimu

Karena Ku tak sanggup melupakan
Melupakan mu yang begitu sempurna
dalam pandangan Mataku
Ma`afkan Aku . . . . . .